Manfaat Teh Herbal Daun Sereh Bagi Kesehatan

Berikut ini mengenai manfaat medis teh herbal daun sereh.

Mengungkap Khasiat Medis Teh Sereh (Lemongrass): Lebih dari Sekadar Bumbu Dapur





Sereh atau Serai (Cymbopogon citratus) seringkali hanya dianggap sebagai penyedap masakan atau pengusir nyamuk. Namun, dalam dunia fitofarmaka (obat herbal), batang dan daun sereh menyimpan potensi medis yang luar biasa.

Kekuatan utama sereh terletak pada komponen minyak atsirinya, terutama Citral, serta kandungan antioksidan seperti asam klorogenat, swertiajaponin, dan isoorientin.

Berikut adalah ulasan mendalam mengenai manfaat teh sereh bagi kesehatan berdasarkan tinjauan medis:

1. Menangkal Radikal Bebas (Antioksidan Tinggi)

Teh sereh kaya akan antioksidan yang berfungsi melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Secara medis, antioksidan dalam sereh (terutama isoorientin) berperan penting dalam mencegah disfungsi sel di dalam arteri koroner, yang merupakan pangkal dari penyakit jantung.

2. Anti-Inflamasi (Pereda Peradangan)

Peradangan kronis adalah akar dari banyak penyakit seperti artritis, penyakit jantung, dan kanker. Senyawa Citral dan Geranial dalam sereh memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.

  • Manfaat Klinis: Membantu meredakan nyeri sendi dan pembengkakan ringan pada tubuh.

3. Kesehatan Pencernaan (Gastroprotektif)

Ini adalah penggunaan tradisional yang paling umum dan didukung oleh sains. Teh sereh bertindak sebagai carminative (peluruh gas).

  • Mekanisme: Minyak atsiri sereh membantu menenangkan otot-otot perut dan usus, meredakan kram perut, kembung, serta membantu mengatasi gangguan pencernaan ringan.

  • Tukak Lambung: Beberapa studi menunjukkan sereh dapat melindungi lapisan lambung dari kerusakan yang disebabkan oleh aspirin atau alkohol.

4. Sifat Antimikroba dan Kesehatan Mulut

Sereh sangat efektif melawan bakteri Streptococcus mutans, bakteri utama penyebab kerusakan gigi dan infeksi gusi.

  • Manfaat: Mengonsumsi teh sereh (atau menggunakannya sebagai obat kumur alami) dapat membantu mengurangi pembentukan plak gigi dan radang gusi (gingivitis).

5. Efek Diuretik Alami (Detoksifikasi)



Mirip dengan kumis kucing, sereh juga memiliki efek diuretik ringan.

  • Fungsi: Merangsang ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak urin. Hal ini membantu membuang kelebihan natrium (garam) dari tubuh, yang bermanfaat untuk membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi retensi air (edema/bengkak).

6. Relaksasi dan Anti-Kecemasan (Ansiolitik)

Aroma sereh yang khas bukan hanya menyegarkan, tetapi juga terapeutik. Menghirup uap teh sereh sambil meminumnya dapat menurunkan kecemasan.

  • Mekanisme: Kandungan dalam sereh memengaruhi reseptor GABA di otak (neurotransmiter yang bertugas menenangkan saraf), memberikan efek sedatif ringan yang membantu tidur lebih nyenyak.


⚠️ Kontraindikasi dan Peringatan Keamanan

Meskipun alami, konsumsi teh sereh harus diperhatikan pada kondisi tertentu:

  1. Ibu Hamil (Sangat Penting):

    Secara medis, sereh dalam dosis tinggi memiliki sifat emmenagogue, yaitu dapat merangsang aliran darah di area panggul dan rahim, yang berisiko memicu kontraksi atau keguguran. Ibu hamil disarankan menghindari konsumsi rutin teh sereh.

  2. Penderita Detak Jantung Rendah:

    Bagi orang yang memiliki kondisi bradikardia (detak jantung lambat), konsumsi berlebihan harus dihindari karena sereh bisa semakin memperlambat detak jantung.

  3. Interaksi Diuretik:

    Jika Anda sedang mengonsumsi obat peluruh air seni dari dokter, hindari minum teh sereh secara berlebihan agar tidak terjadi dehidrasi parah atau ketidakseimbangan elektrolit.


Cara Penyajian Terbaik untuk Kesehatan

Untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa merusak enzimnya:

  1. Geprek 1-2 batang sereh (gunakan bagian putihnya).

  2. Rebus air hingga mendidih, lalu matikan api.

  3. Masukkan sereh ke dalam air panas tersebut, tutup rapat, dan biarkan menyeduh selama 10 menit.

  4. Hindari merebus sereh terlalu lama di atas api besar agar minyak atsirinya tidak menguap habis.